Workshop Aktualisasi KAPET 2014
Sebagai pendekatan untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru, beberapa tahun lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai penetapan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut KAPET. KAPET merupakan wilayah geografis dengan batas-batas tertentu yang memenuhi persyaratan memiliki potensi untuk cepat tumbuh, mempunyai sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya dan memiliki potensi pengembalian investasi yang besar (Kepres Nomor 150 Tahun 2000). Program pembangunan ekonomi berbasis kawasan ini dibentuk berdasarkan Kepres Nomor 89 Tahun 1996 yang diperbarui melalui Kepres Nomor 9 Tahun 1998 dan disempurnakan lagi dengan Kepres Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pembentukan KAPET. KAPET yang telah terbentuk di Indonesia sebanyak 13 kawasan. Di Sulawesi, terdapat KAPET Manado-Bitung (Sulawesi Utara), KAPET Palapas (Sulawesi Tengah), KAPET Pare-Pare (Sulawesi Selatan), dan KAPET Bank Sejahtera(Sulawesi Tenggara).
KAPET diharapkan lebih terintegrasi dengan MP3EI. Melalui MP3EI Koridor IV Sulawesi, program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi akan menempatkan Sulawesi sebagai salah satu kawasan yang maju pada tahun 2025 mendatang. Mencermati potensi sumber daya alam di beberapa sektor di Sulawesi dan Prinsip pembangunan berkelanjutan, maka Sulawesi perlu memposisikan diri sebagai basis ketahanan nasional, pusat pengolahan produk pertanian, perkebunan, perikanan, serta sumber daya pertambangan dan energi.
Oleh karena itu, Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi bekerjasama dengan SKPD Dekosentrasi Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional menyelenggarakan Workshop Aktualisasi KAPET 2014 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2013 di Hotel Sahid, Makassar.
Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut terdiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Barat/Ketua Dewan Pembina BKPRS, Staf Ahli Kementerian PU, Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Mantan Waka KAPET Pare-Pare H.A. Malik B. Masry, BAPPENAS, KADIN Sulsel. Adapun peserta pertemuan terdiri BP-KAPET se-Sulawesi, Dinas PU/Tata Ruang Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulawesi, Bupati/Walikota Lingkup Kapet se-Sulawesi, Badan Penanaman Modal Daerah se-Sulawesi, Pimpinan BUMN/BUMD, Asosiasi/Pengusaha Terkait, PT/Akademisi, BP KAPET mewakili dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, serta media cetak.
Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan Pertemuan Pra Workshop KAPET tanggal 4 November 2013 di Hotel Trisula Makassar yang diikuti oleh perwakilan BP KAPET se Sulawesi dan PPK KAPET se Sulawesi.
You might also like
Sosialisasi Sail Tomini Dan Festival Boalemo 2015 Dan FGD Integrasi Promosi Pariwisata Se Sulawesi Dalam Mewujudkan Visit Sulawesi 2020
Potensi pariwisata di Indonesia sangatlah besar, membentang dari Propinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai Propinsi Papua dengan segala keanekaragaman obyek pariwisata, berbagai seni budaya yang menawan dan ketersediaan sarana dan prasarana
Mendukung Pengelolaan Teluk Bonde Secara Terpadu dan Berkelanjutan
Kawasan pesisir Teluk Bone memiliki luas 41.837 km2 memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, seperti keberadaan terumbu karang, padang lamun, mangrove, laguna sebagai ekosisitem pesisir utama yang memiliki keterkaitan dan
Majalah Jendela Sulawesi Edisi 3 – Tahun 2021 “Vaksinasi Salah Satu Kunci Pemulihan Ekonomi Sulawesi”
Majalah Jendela Sulawesi Edisi 3 – Tahun 2021Download disini – https://online.fliphtml5.com/fxrne/ksdu/
BIMBINGAN TEKNIS “Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah”
Setiap awal tahun, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan memulai melakukan audit laporan keuangan pemerintah daerah terutama dalam bentuk pengumpulan data-data yang diperlukan. Pemerintah daerah sangat berkepentingan dengan audit tersebut karena
Selawesi Expo 2013
Sulawesi Expo tahun 2013 setelah mengalami perubahan jadwal, maka dilaksanakan pada tanggal 2-7 Juni 2013 bertempat di Urumqi dan Beijing, Cina dengan nama “Sulawesi Trade, Tourism and Investment Expo” yang
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!