Sulteng : Masyarakat Mampu Diimbau Beli Elpiji Non Subsidi
Palu, – Masyarakat Palu ibukota Sulawesi Tengah yang kategori sudah mampu diimbau untuk membeli elpiji non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.
“Elpiji subsidi (3kg) hanya diperuntukan bagi warga yang kurang mampu,” kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Palu, Tamin Tombolotutu,Selasa.
Selama ini, kata dia, kebanyakan warga yang ekonominya sudah bagus, justru masih memburu elpiji subsidi.
Padahal, pemerintah telah menyediakan elpiji non subsidi 5,5kg dan 12kg/tabung untuk kebutuhan warga yang sudah mapan ekonominya.
Menurut dia, kelangkaan elpiji di Palu dalam dua pekan terakhir lebih dikarenakan banyak warga mampu yang membeli elpiji subsidi guna menghemat biaya.
Padahal, Pertamina setiap bulannya sudah mengalokasikan stok elpiji 3kg sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. “Tapi karena peruntukannya tidak hanya semata-mata warga kurang mampu, hal itu yang menyebabkan persediaan tidak mencukupi kebutuhan,” katanya.
Pemkot Palu dan Pertamina akan menata kembali pendistribusian elpiji subsidi ke setiap pangkalan pengecer. “Pemkot Palu akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait peruntukan elpiji 3kg,” kata Tamin.
Dengan demikian, pangkalan hanya akan melayani permintaan elpiji 3kg warga yang kurang mampu (warga miskin) selama ini menjadi sasaran pemerintah memberikan subsidi dimaksud.
Pantauan di sejumlah pangkalan pengecer elpiji 3kg di Palu masih banyak yang belum menjual komoditi strategis itu karena stok habis.
Sementara di kios-kios masih banyak elpiji 3kg dijual, tetapi hanya jauh lebih tinggi berkisar Rp20.000 sampai Rp25.000/tabung. Harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah Rp16.000/kg untuk elpiji 3kg.
Sumber : (antarasulteng.com)
You might also like
Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Perikanan Untia Makassar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pelabuhan Perikanan Untia Makkasar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11/2016). Presiden Jokowi dan rombongan tiba di pelabuhan yang berada di
Parigi Moutong Sentra Kakao Terbesar Di Sulteng
Kabupaten Parigi Moutong hingga kini merupakan sentra produksi kakao terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah dan cukup berhasil dalam meningkatkan produktivitas lahan. Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan di Prigi, Senin,
Sulteng Diharap Tingkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi
Kepala BI Sulteng, Miyono sedang memaparkan uang rupiah TE 2016 dihadapan 120 orang personil Polri di Sulteng, Senin (16/1) (www.antarasulteng.com/Humas BI) Palu, – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
BKPRS membahas keberlanjutan GERNAS KAKAO
Makassar- Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi telah melaksanakan pertemuan dengan BAPPEDA dan SKPD se Sulawesi atau Pejabat yang membawahi perkebunan di Sekretariat BKPRS Jl. A.P Pettarani F8 No 1 (18/01)
110 Peserta PKBL BUMN Kunjungi Industri Kakao
Rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi PKBL BUMN se Indonesia 2016 di Kota Kendari menyempatkan melakukan kunjungan ke sejumlah mitra binaan, salah satunya di perusahaan PT. Kalla Kakao Industri di Kecamatan Ranomeeto,
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!