
Sulawesi Utara Targetkan 700 Ribu Wisatawan
JAKARTA – Pemerintah Sulawesi Utara menargetkan peningkatan jumlah wisatawan untuk tahun depan sebanyak 700 ribu. Sementara, Kementerian Pariwisata telah menargetkan pada tahun 2019, wisatawan asing yang datang ke Indonesia berjumlah 20 juta wisatawan.
“Jika di sini bisa mencapai target 700 ribu wisatawan, itu berarti sudah 3% dari 20 juta wisatawan yang ditargetkan. Itu suatu angka yang besar,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bertandang ke Sulawesi Utara dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Rabu (5/10/2016).
Maka itu, dia meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar tak segan-segan menciptakan kegiatan ekonomi di Sulut agar bisa menambah daya tarik wisatawan.
“Untuk itu kepada Pemprov, saya minta ciptakanlah kegiatan ekonomi di sini. Dengan adanya hal itu, akan menarik wisatawan. Semakin banyak penerbangan, maka (tarifnya) akan menjadi murah,” tuturnya lagi.
Menhub mengatakan, beberapa wisatawan yang potensial datang mengunjung Sulut diantaranya wisatawan dari Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan.
“Ada rencana kami untuk membuka penerbangan dengan dari luar seperti China-Sulawesi Utara-Solo, agar wisatawan yang masuk ke Sulawesi Utara tidak terhenti sampai di sini tetapi dapat melanjutkan perjalanan wisata ke Lombok, Bali, Yogyakarta, dan Solo misalnya. Hal Itu juga dapat membuat wisatawan memperpanjang kunjungannya atau long stay dua tiga hari,” ujar Budi Karya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai menandatangani kesepakatan mengatakan, bahwa daya tarik Provinsi Sulut ada pada pariwisatanya. Untuk itu, pihaknya telah menyiapakan berbagai pengembangan infrastruktur seperti transportasi dan akomodasi seperti penginapan.
“Potensi utama di sini adalah pada perikanan dan pariwisatanya. Ada budaya yang sangat unik di sini yaitu budaya Mane’e. Dimana pada suatu waktu, masyarakat dapat menangkap ikan tanpa perlu menggunakan perahu ke tengah laut, tetapi ikannya yang datang ke pinggir. Tidak hanya satu ikan tapi banyak. Itu salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan,” tutupnya.
(ven)
You might also like
Sulteng : Masyarakat Mampu Diimbau Beli Elpiji Non Subsidi
Palu, – Masyarakat Palu ibukota Sulawesi Tengah yang kategori sudah mampu diimbau untuk membeli elpiji non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. “Elpiji subsidi (3kg) hanya diperuntukan bagi warga
Wapres, Gubernur, Bupati Sepakat Kembangkan Pariwisata Malino
(Sumber gambar : gocelebes.com) Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa Adnan Puritcha Ichsan menyepakati pengembangan pariwisata Malino saat berkunjung
Disbudpar Gencarkan Promosi Kalender Wisata Maros
“Semua potensi wisata budaya dan alam itu terus kami promosikan baik dalam dan luar negeri… Maros, Sulsel (Antara Sulsel) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terus
Menjaga Tradisi Gorontalo Sejak Umur 9 Tahun
Di usia yang masih sangat muda, 9 tahun, Hadjriah Abdullah telah mahir membuat kerajinan khas Gorontalo, termasuk kopiah karanji (kopiah keranjang, red). Kesungguhannya dalam menekuni kerajinan anyam berbahan mintu ini,
BKPRS bertemu dengan Konsulat Australia di Makassar
Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) telah melaksanakan pertemuan (18/01) dengan Consul General Australia dan Vice Consul yang dihadiri oleh sekretaris Jenderal BKPRS, Para direktur dan staf di Wisma Kalla
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!