May 3, 2017 609 Views

Proyek Strategis Akan Berkontribusi 1,5% bagi Ekonomi Sulut

Proyek Strategis Akan Berkontribusi 1,5% bagi Ekonomi Sulut

Bank Indonesia menilai sejumlah proyek strategis nasional yang mengalir ke Sulawesi Utara akan berkontribusi 1,5% terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Dengan catatan, pelaksanaan mega proyek multi years tersebut berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.

Sejumlah proyek multi years yakni Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, jalan Tol Manado-Bitung, Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan jalan penghubung Gorontalo-Manado.

Adapun, sepanjang tahun 2017 ini, Bank Indonesia melihat geliat perekonomian Sulut akan membaik dibanding 2016. “Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Sulut di 2017 di kisaran 6,2%-6,6%, sementara pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2016 berada di angka 6,17%,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Soekowardojo di Manado, Kamis (23/2/2017).

Pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini akan membaik dibanding tahun sebelumnya, ditopang  sejumlah kegiatan investasi proyek-proyek strategis yang sedang dan akan dikerjakan. Bila ini terealisasi sesuai rencana, akan memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang membaik.

“Berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian, perdagangan, konstruksi dan sektor terkait pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata masih tumbuh tinggi sebagai dampak berlanjutnya kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkap mantan Deputi Direktur BI Jawa Barat ini.

Dampak prioritas program pembangunan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut, dihitung berdasarkan Computable Equilibrium (indoterm model), bila kebijakan dan program pembangunan infrastruktur terlaksana maka akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pembangunan infrastruktur penunjang KEK Bitung yakni jalan tol diproyeksikan berkontribusi sebesar 0,36%. Pembangunan infrastruktur pengembangan KEK BItung lainnya yakni pengembangan pelabuhan Bitung akan berkontribusi 0,34%, pemanfaatan sektor pariwisata dan perpanjangan runway bandara dengan kontribusi 0,22%. Peningkatan produktivitas pertanian 0,21%, pembangunan pembangkit listrik 0,20% dan peningkatan sekolah sebesar 0,18%.

 

Sumber : ekbis.sindonews.com

You might also like

Bappenas Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Naik 6,80 Persen

Gorontalo, – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI berharap pertumbuhan ekonomi (PE) di Provinsi Gorontalo bisa tumbuh sebesar 6,46 hingga 6,80 persen di tahun 2018 “Capaian target tersebut untuk mendukung

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Capai 7,15 Persen

TEMPO.CO, Makassar – Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Nursam Salam mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan periode 2015 mencapai angka 7,15 persen. Terjadi penurunan dibanding pada periode 2014, ketika mencapai

Parigi Moutong Sentra Kakao Terbesar Di Sulteng

Kabupaten Parigi Moutong hingga kini merupakan sentra produksi kakao terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah dan cukup berhasil dalam meningkatkan produktivitas lahan. Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan di Prigi, Senin,

Sulsel siapkan aplikasi “sigap” pantau harga pangan

“Aplikasi ini merupakan salah satu terobosan kami, agar persaingan harga menjadi lebih sehat… Kepala Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Sukarniaty Kondolele mengatakan pihaknya tengah menyiapkan aplikasi Sistem

Pemprov Sultra Ajak Pengusaha Berinvestasi Perikanan Budidaya

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak para pengusaha atau investor untuk berinvestasi pada bidang perikanan budidaya di daerah itu. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo di Kendari, Minggu mengatakan

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply