Pemkab Mamuju ajukan kerja sama dengan Jepang

Pemkab Mamuju ajukan kerja sama dengan Jepang

20161129pemkab_mamuju-jica_jepang-aco

“JICA merupakan sebuah lembaga yang didirikan Pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang…

Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengajukan kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA (Japan International Cooperation Agency).

“JICA merupakan sebuah lembaga yang didirikan Pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Nah, peluang ini kami maksimalkan untuk mengajak kerja sama untuk mendukung percepatan pembangunan di Mamuju,” kata Bupati Mamuju Habsi Wahid, saat menerima Pimpinan JICA Field Office Okuyama Akira, di Mamuju, Senin,

Menurutnya, kehadiran tim JICA tersebut untuk menyampaikan beberapa aspek dan potensi di Kabupaten Mamuju yang memerlukan sentuhan.

Habsi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Mamuju masih sangat terbatas, sehingga ingin menjalin kerja sama dengan JICA dalam bentuk pembangunan SDM.

Selain itu, Pemkab Mamuju mengharapkan adanya kerja sama pada aspek kebersihan yaitu untuk membangun Mamuju menjadi daerah yang bersih. Adapun prioritas lainnya yaitu pengembangan sektor ekonomi.

“Dari pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan kesepahaman, sehingga ada ruang kerja sama yang dapat dibangun. Kami tahu JICA ini telah banyak memberikan pembinaan dan bantuan kepada daerah lain, contohnya di Bantaeng. Jadi diskusi ini akan merunut satu kebutuhan prioritas, seperti pengembangan sektor ekonomi itu mungkin prioritas awal yang nanti akan dikaji bersama SKPD,” ujar Bupati pula.

Mantan Sekda Mamuju itu juga berharap, usai diskusi tersebut, dapat terbangun komunikasi yang lebih intensif antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan pihak JICA.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan membentuk tim di Mamuju dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju bertanggung jawab sebagai koordinatornya.

Pimpinan JICA Field Office Okuyama Akira yang baru pertama kali berkunjung ke Kabupaten Mamuju, melalui penerjemahnya mengakui telah mendapat berbagai informasi terkait kondisi terkini di Mamuju.

“Setelah diskusi dengan Pemkab Mamuju, barulah pihak JICA menelaah informasi dan akan melakukan konsultasi lebih lanjut kepada Pemkab Mamuju,” ujarnya.

Terkait aspek prioritas kerja sama, Okuyama mengatakan apa pun yang akan dikembangkan di daerah yang paling penting adalah pengembangan SDM. Karena itu, pihaknya mempertimbangkan apa yang dapat dikerjasamakan dari pengembangan SDM tersebut.

Ia menerangkan, salah satu bagian dari pelatihan pengembangan SDM, diharapkan pemberian pelatihan kepada peserta tentang cara memecahkan masalah atau bagaimana cara pengembangan pariwisata di daerah, kemudian bagaimana cara menemukan potensi, produk lokal atau perekonomian di suatu daerah.

Tahap awal, pihak JICA meminta Pemkab Mamuju mengajukan program dengan skala prioritas, mengingat pembangunan tidak dapat dilakukan sekaligus akan tetapi secara bertahap.

Sumber: antarasulsel.com

You might also like

Wakatobi Wave 2017 Berlangsung Oktober, Disiapkan Dive Spots untuk Presiden Jokowi

Destinasi prioritas, Wakatobi di Sulawesi Tenggara bakal menggelar Wakatobi Wonderful Festival and Expo 2017 atau disingkat Wakatobi Wave 2017 pada 19-22 Oktober 2017. Acara ini bakal menyajikan berbagai acara kebudayaan

Bappenas Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Naik 6,80 Persen

Gorontalo, – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI berharap pertumbuhan ekonomi (PE) di Provinsi Gorontalo bisa tumbuh sebesar 6,46 hingga 6,80 persen di tahun 2018 “Capaian target tersebut untuk mendukung

Sulteng : Masyarakat Mampu Diimbau Beli Elpiji Non Subsidi

Palu, – Masyarakat Palu ibukota Sulawesi Tengah yang kategori sudah mampu diimbau untuk membeli elpiji non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. “Elpiji subsidi (3kg) hanya diperuntukan bagi warga

BKPRS membahas keberlanjutan GERNAS KAKAO

Makassar- Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi telah melaksanakan pertemuan dengan BAPPEDA dan SKPD se Sulawesi atau Pejabat yang membawahi perkebunan di Sekretariat BKPRS Jl. A.P Pettarani F8 No 1 (18/01)

Sulteng Diharap Tingkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BI Sulteng, Miyono sedang memaparkan uang rupiah TE 2016 dihadapan 120 orang personil Polri di Sulteng, Senin (16/1) (www.antarasulteng.com/Humas BI)   Palu, – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply