Keren! Ada Pinisi Pop Up Gallery di Depan Benteng Fort Rotterdam

Keren! Ada Pinisi Pop Up Gallery di Depan Benteng Fort Rotterdam

Makassar – Umumnya Pop Up Gallery yang bersifat sementara hanya bisa dilihat di negara Eropa. Namun, sekarang hadir Pinisi Pop Up Gallery di depan Benteng Fort Rotterdam.Di Makassar, tepatnya di depan Benteng Fort Rotterdam, juga ada Pop Up Gallery yang diberi nama ‘Pinisi Pop Up Gallery’, yang terdiri dari 4 buah kontainer yang didesain khusus menjadi galeri untuk memamerkan potensi pariwisata Sulawesi Selatan. Pemberian nama Pinisi ini sesuai dengan perahu tradisional asal Sulsel yang masyhur di dunia: perahu Pinisi.
Pinisi Pop Up Gallery yang bertema “SulSelaludiHati” (Sulsel Selalu di Hati), terdiri dari empat kontainer berwarna merah, kontainer pertama yang paling depan berupa mini cafe yang menyediakan kuliner-kuliner khas Sulawesi Selatan, seperti Cucuru Bayao, Bandang Mallojo dan Barongko, Cold Brew Toraja Coffee dan Jus Markisa khas Sulsel.
Di Kontainer kedua terdapat bioskop mini yang menampilkan video potensi pariwisata dan ekonomi di Sulsel. Kontainer ketiga yang disusun jadi lantai 2 Pinisi Pop Up Gallery didesain dengan konsep Distro, yang menampilkan merchandise khas Sulsel, seperti patung mini Tedong Bonga (Kerbau belang khas Toraja), rumah adat Toraja, miniatur perahu Pinisi, kaos-kaos yang disablon bertema Sulsel. Satu kontainer lainnya berfungsi sebagai back office Pinisi Pop Up Gallery.
Pop Up Gallery ini sekaligus mempromosikan kekayaan Sulawesi SelatanPop Up Gallery ini sekaligus mempromosikan kekayaan Sulawesi Selatan
Menurut Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang meresmikan Pinisi Pop Up Gallery, Minggu sore (13/11/2016), menyebutkan bahwa Pinisi Pop Up Gallery ini pertama di Indonesia karya anak-anak muda kreatif di Sulsel bersama Dinas Pariwisata Sulsel, untuk mempromosikan dan menggenjot kunjungan wisata di Sulsel.
“Peluncuran Pinisi Pop Up Gallery ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh ketinggalan dengan daerah lain pariwisatanya, kita harus berpikir lebih moderen dan menjadi pionir, kita saling berkejaran dengan daerah lain memajukan pariwisata di daerah masing-masing, di Benteng ini semua orang bisa melihatnya, khususnya turis mancanegara yang berkunjung ke Benteng Rotterdam,” ujar Syahrul.
Ada kaus hingga berbagai suvenir lainnya (Ammang/detikTravel)Ada kaus hingga berbagai suvenir lainnya (Ammang/detikTravel)
Gubernur Sumsel pun turut hadir (Ammang/detikTravel)Gubernur Sumsel pun turut hadir (Ammang/detikTravel)
Syahrul menambahkan, setelah diluncurkan di Makassar, Pinisi Pop Up Gallery ini akan ‘berlayar’ ke tiga daerah di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta dan Bali, sebagai duta pariwisata Sulsel.
“Setelah di tiga kota dipamerkan, kita persiapkan Pinisi Pop Up Gallery sampai ke beberapa kota di luar negeri, seperti Singapura dan New York,” pungkas Syahrul.
Ada aneka kuliner khas Sumsel juga (Ammang/detikTravel)
Ada aneka kuliner khas Sumsel juga (Ammang/detikTravel)
Sumber berita :www.dexop.com

You might also like

10 Destinasi Wisata Menarik di Gorontalo

Foto: Instagram Marischka Prue Gorontalo, sebuah provinsi ke-32 hasil pemekaran di Indonesia ini memiliki potensi wisata menarik yang sedang hits atau ngetren dikunjungi wisatawan domestik maupun luar negeri. Sejak akhir

Ayo ke Sulawesi Selatan, Ini Kalender Event Pariwisata Sulsel 2018

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan target kunjungan wisatawan meningkatkan di tahun 2018 ini. Bahkan sebagai motivasi, Disbudpar Sulsel menetapkan target kunjungan wisata hingga 7.500.000 untuk wisatawan nusantara

Atraksi Pisang Tumbuk Tutup Festival Boalemo

Gorontalo, – Atraksi kuliner pisang tumbuk menutup seluruh rangkaian Festival Boalemo 2016 di Kabupaten Boalemo dalam beberapa hari terakhir. Atraksi tersebut menampilkan sederetan warga yang membakar pisang, lalu menumbuknya dengan

2018, Sulut Masih Fokus Sektor Pariwisata

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa tahun depan akan fokus pada sektor pariwisata yang saat ini memang sedang menggeliat guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Bumi Nyiur Melambai. “Setelah melihat outlook

Kawanua Night sukses promosikan Sulut di Australia

Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI Perth, Widya Sinedu, menyampaikan bahwa KJRI mengapresiasi upaya Kawanua Perth untuk mempromosikan budaya dan tujuan wisata Sulut. Diharapkan upaya ini bisa membuat wisata Sulut semakin

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply