BIMBINGAN TEKNIS “Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2010”
Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya sesuai indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Kemudian untuk teknis pelaksanaannya, diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan : (a) Meningkatkan konsistensi antar kebijakan yg dilakukan berbagai organisasi publik dan antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kebijakan dan pelaksanaan; (b) Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program; (c) Menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran; (d) Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumberdaya dan keuangan public; (e) Terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan dan pelaksanaan, sesuai RPJMD sehingga tercapai efektifitas perencanaan.
Oleh karenanya BKPRS bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis “Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2010” tanggal 28-30 November 2013 di Fave Hotel By Pass, Kuta, Bali yang diikuti oleh 57 orang peserta dari Aparatur SKPD se Provinsi Sulawesi Barat dengan Narasumber dari Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri RI, BAPPENAS dan praktisi perencanaan.
Bimbingan teknis tersebut bertujuan : (a) Memahami dan mendalami secara komprehensif sistem dan mekanisme penyusunan program perencanaan di sebuah daerah, (b) Memahami sistem pengukuran dan indikator-indikator yang digunakan dalam penyusunan program perencanaan, (c) Memahami sinergitas lembaga-lembaga penyelenggara pemerintahan.
Hasil pertemuan tersebut antara lain : (a) perencanaan penting dilakukan untuk mengoreksi kegagalan pasar, sumberdaya terbatas keinginan banyak, sebagai basis pemantauan dan evaluasi (b) Perencanaan dan penganggaran merupakan bagian dari manajemen berbasis kinerja berorientasi pada hasil, bukan masukan, (c) Sinergi antara pemerintah (pusat & daerah), universitas, dan dunia usaha meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya pembangunan yang terbatas ,(d) Bimbingan teknis merupakan momen yang tepat sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia sebagai akselerasi pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan good governance.
You might also like
Orientasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Daerah Sesuai dengan Perspektif dan Program Nawacita
Kegiatan Orientasi ini dilaksanakan di The 101 Darmawangsa hotel Jakarta pada tanggal 4 – 6 Februari 201+ dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat
Refleksi Dan Proyeksi BKPRS
Badan Kerjasama Pembangunan Reional Sulawesi (BKPRS) menyelenggarakan pertemuan intern “Refleksi dan Proyeksi BKPRS” yang dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2015 bertempat di Hotel Aston, Jl Sultan Hasanuddin No.10 Makassar. Pertemuan
SEMINAR AKHIR KAJIAN DIAGNOSTIK PEMBANGUNAN SULAWESI Tantangan Pembangunan Jangka Menengah Di Sulawesi Untuk Menuju Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkesinambungan.
Konteks pembangunan Sulawesi, sebagai daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi, namun masih memiliki tantangan untuk membuat pertumbuhan tersebut menjadi inklusif dan berkesinambungan, menjadikan Sulawesi sebagai daerah yang penting untuk dipelajari, baik
Temu Kaji Training Web BKPRS
Badan Kerjasama Pembangunan Reional Sulawesi (BKPRS) menyelenggarakan Temu Kaji Training Web BKPRS yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2015 bertempat di New Shogun Restaurant LT.2 Jl. Penghibur No.2 Makassar Melalui
Sulawesi Expo 2014
Setiap daerah selalu memiliki potensi yang menjadi bagian dari keunggulan masing – masing yang sekaligus dikenalkan dan ditawarkan kepada masyarakat luas. Potensi yang dimiliki oleh setiap daerah pun beragam dan
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!