Bappenas Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Naik 6,80 Persen
Gorontalo, – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI berharap pertumbuhan ekonomi (PE) di Provinsi Gorontalo bisa tumbuh sebesar 6,46 hingga 6,80 persen di tahun 2018
“Capaian target tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2018 sebesar 5,4 hingga 6,1 persen,” kata Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan di Kementerian PPN/Bappenas Rahma Iriyanti pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Untuk mencapai itu, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo perlu didukung oleh sektor pertanian, kehutanan-perikanan, sektor konstruksi, perdagangan besar-eceran, serta administrasi pemerintahan.
Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu menjaga pertumbuhan pada sektor tersebut, agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo dengan capai target tersebut.
“Jika dilihat dari tingkat kemiskinan, untuk provinsi Gorontalo pada tahun 2018 diproyeksikan sebesar 16,50 persen, dan tingkat pengangguran sebesar 2,50 persen,” urainya.
Sebagaimana arahan dari Presiden di mana pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 dapat tumbuh sebesar 5,4 hingga 6,1 persen, maka hal ini tentu menjadi perhatian bersama untuk mencari sumber-sumber pendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut.
Terdapat enam sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan tersebut, yaitu industri pengolahan terutama non migas, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi serta jasa keuangan.
Sehingga untuk menindaklanjuti target 2018 tersebut, maka pembangunan akan difokuskan pada tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan perannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan, yaitu industri
pengolahan, pertanian dan pariwisata.
“Sementara untuk konsumsi dan investasi tetap harus menjadi pendorong pertumbuhan,” ujarnya.
Selain spesifik di Gorontalo, secara umum untuk mencapai angka 5,4 hingga 6,1 persen di tingkat nasional, dibutuhkan kontribusi pembangunan wilayah per pulau, dimana Pulau Sumatera diharapkan dapat tumbuh sebesar 5,35, Pulau Jawa 5,63 persen, Pulau Bali-Nusa Tenggara 6,22 persen.
Kemudian pulau Kalimantan 3,59 persen, Pulau Sulawesi tumbuh sebesar 7,83 persen, Kepulauan Maluku 6,10 persen, serta Pulau Papua 6,81 persen
Sumber : (ANTARA GORONTALO) dpp-kkig.org
You might also like
BKPRS membahas keberlanjutan GERNAS KAKAO
Makassar- Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi telah melaksanakan pertemuan dengan BAPPEDA dan SKPD se Sulawesi atau Pejabat yang membawahi perkebunan di Sekretariat BKPRS Jl. A.P Pettarani F8 No 1 (18/01)
Pemprov Sultra Ajak Pengusaha Berinvestasi Perikanan Budidaya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak para pengusaha atau investor untuk berinvestasi pada bidang perikanan budidaya di daerah itu. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo di Kendari, Minggu mengatakan
Presiden Beri Penghargaan Gubernur Sulut Olly Dondokambey
Gubernur Olly Dondokambey (ketiga kiri) foto bersama Presiden Joko Widodo (kelima kiri) usai menerima penghargaan. (1) “Mari kita menjaga kelestarian hutan, Presiden Joko Widodo pada “Hari Menanam Pohon Indonesia
Gorontalo Genjot Industri-pariwisata Topang Pertumbuhan Ekonomi
Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menggenjot sektor industri dan pariwisata untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang selama ini hanya bertumpu pada sektor pertanian. “Gorontalo mengalami stagnasi dalam
Bandara Djalaluddin Siap Terima Penerbangan Internasional
Gorontalo, – Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub-Kominfo) Provinsi Gorontalo, Djamal Nganro mengatakan kondisi Bandara Djalaluddin Gorontalo sangat memungkinkan menerima penerbangan internasional karena fasilitas memadai. Untuk mendukung program pemerintah
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!