• 20 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan
  • 20 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan
  • 20 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan

20 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi dengan ibukotanya  yaitu Makassar dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia Timur. Propinsi  ini mempunyai banyak sekali tempat wisata  yang menarik dan wajib untuk di kunjungi, antara lain ada Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, dan juga Wisata Belanja.

Dari sekian banyak tempat wisata yang ada Sulawesi Selatan, ada beberapa  yang sudah sangat terkenal dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Diantaranya ada wisata Tana Toraja, Taman Laut Taka Bonerate, Taman Nasional Bantimurung, tanjung Bira dan masih banyak lagi yang lain.

Sebenarnya banyak sekali tempat wisata menarik yang dimiliki Propinsi Sulawesi Selatan, tapi untuk kali ini akan saya review 20 Tempat Wisata Menarik di Sulawesi Selatan yang wajib untuk kalian kunjungi.

  1. Pantai Losari

Pantai-Losari

Pantai Losari merupakan salah satu tempat wisata favorit. Ombaknya memang tidak besar tetapi suasana dan banyaknya penjual makanan seperti pisang epe yang dijajakan di sini selalu membuat wisatawan kangen dan selalu kembali ke pantai Losari. Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda datang, Anda akan menemui beton di tepiannya. Tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak dikunjungi, ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini. Tempat wisata di Makassar ini ramai dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi hari, banyak yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di sini.

 

  1. Tanjung Bira

Tanjung-Bira

Pantai ini berada cukup jauh yaitu sekitar 200 km dari kota Makassar. Jarak ini tak akan berarti saat Anda sudah menginjakkan kaki di atas pasirnya. Tanjung Bira terkenal dengan pasirnya yang selembut dan seputih bedak bayi serta airnya yang jernih kebiruan. Keindahan tempat wisata ini tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, tapi juga wisatawan mancanegara. Mereka biasa berenang, berjemur, snorkeling atau hanya duduk menikmati pemandangan terbit dan tenggelamnya matahari. Jika lupa membawa alat snorkeling.

  1. Taman Laut Taka Bonerate

takabonerate

Taman laut ini berada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini merupakan surga bagi penyelam dan Anda yang suka snorkeling. Saat menyelam, Anda bisa berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan kura-kura. Kecantikan terumbu karangnya juga membuat Anda semakin betah berlama-lama menyelam di sini. Saat terbaik untuk menyelam di taman laut ini adalah di antara bulan April – Mei. Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung lainnya sedang dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam pun menjadi sempurna.

 

  1. Taman Nasional Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung berada di Kabupaten Maros atau sekitar 45 km dari pusat kota Makassar. Tempat wisata ini luasnya mencapai 43.750 hektar dengan wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua. Taman nasional ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel Wallace. Saat itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini. Kupu-kupu memang dijadikan maskot bagi tempat wisata ini.

 

 

  1. Kars Maros

kars maros

Lokasinya di Rammang-rammang di wilayah Maros Pangkep, Makassar. Anda pernah melihat pantai Pandawa yang menjadi salah satutempat wisata baru di Bali yang dikenal dengan keindahan tebing kapurnya? Nah di Rammang-rammang ini, deretan gunung kapur (karst) yang tercipta ini merupakan yang terbesar dan terluas di dunia nomer dua. Dan yang menarik, udara di sini sangat sejuk dan dilengkapi dengan beberapa obyek wisata alam seperti goa Bulu, goa Telapak Tangan serta danau Bidadari.

 

  1. Pulau Cangke

pulau cangke

Luas Pulau Cangke memang kecil. Hanya sekitar 10 kilometer persegi saja. Pulau ini merupakan salah satu tempat bagi para penyu untuk bertelur. Selama dua bulan per tahun, para penyu akan datang ke pulau ini untuk bertelur. Keindahannya memang luar biasa cantik. Daratannya sangat teduh, karena ditumbuhi dengan banyak pepohonan nan hijau. Air lautnya pun masih bening. Saat air laut sedang surut, bahkan Anda sudah bisa melihat berbagai terumbu karang dan ikan yang cantik dari atas. Sangat cocok untuk melakukan kegiatan diving, snorkeling atau memancing.

 

  1. Pulau Lae-Lae

pulau-lae2

Pulau Lae-Lae merupakan sebuah pulau kecil peninggalan Jepang yang hanya dihuni oleh sekitar 2000 jiwa. Anda dapat mencapai Pulau Lae-Lae ini dengan menggunakan motor boat dari dermaga di depan Fort Rotterdam. Paling-paling hanya butuh sekitar 10-15 menit. Di Pulau Lae-Lae ini sebenarnya terdapat situs sejarah peninggalan perang berupa terowongan bawah tanah, namun sayang sekali jalan masuknya telah tertimbun. Di Pulau Lae-Lae Anda dapat menyewa balai bambu untuk bersantai sembari menatap pemandangan indah Pulau Lae-Lae.

 

  1. Pulau Kodingareng Keke

kondingarenkeke

Pulau Kodingareng Keke berjarak sekitar 14 km dari kota Makassar, merupakah sebuah pulau yang tak berpenghuni. Daya pikat utama tempat wisata Makassar yang satu ini adalah pada air lautnya yang jernih dan bergradasi mulai dari warna biru muda, toska, hingga biru tua. Juga,  alam bawah laut yang mempesona dengan aneka biota laut yang indah. Inilah juga salah satu tempat menyelam di Makassar yang disukai banyak pecinta snorkel. Di Pulau Kodingareng Keke tidak tersedia fasilitas publik seperti halnya yang ada di Pulau Samalona. Anda harus membawa perbekalan makanan dan minuman jika ingin menikmati pesona indah pulau di Makassar ini.

 

 

  1. Pulau Bulupoloe

Pulau Bulupoloe

Daya tarik utama yang terpancar dari Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini. Pesona Laut yang disajikan Pulau Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi.

 

  1. Pulau Samalona

samalona

Pulau eksotis yang letaknya hanya 2 kilometer dari pantai Losari ini adalah surga terumbu karang yang sangat indah. Kondisi ini mirip dengan suasana Gili Trawangan yang menjadi tempat wisata terkenal di Lombok. Nama Samalona sudah sangat terkenal di dunia. Banyak wisatawan asing maupun domestik yang pernah menyelam dan menikmati keindahan taman laut di tempat ini. Anda tertarik ke sini? Carilah dermaga di Losari.

 

  1. Pulau Gusung Makassar

pulau gusung makasar

Selain Pulau Samalona di Makassar anda juga bisa mengunjungi Pulau Gusung atau yang biasa disebut Pulau Laelae kecil. Lokasi Pulau Gusung tidak jauh dari Kota Makassar, anda bisa menuju ke Pulau Gusung melalui Dermaga Popsa yang berada di depan Benteng Fort Rotterdam dengan menyewa kapal cepat, yang akan memakan waktu kurang lebih 10 menit. Pulau Gusung sebenarnya adalah sebuah tanggul yang berfungsi untuk menahan ombak yang masuk ke area Pelabuhan Makassar namun karena proses alam, lama kelamaan bertumpuklah pasir putih di sekitar tanggul hingga terbentuklah sebuah Pulau kecil. Keindahan taman lautnya perlu anda buktikan sendiri.

 

  1. Air Terjun Bantimurung

air terjun bantimurung

Air Terjun Bantimurung terletak di Kawasan Taman Nasional Bantimurung, di kota Maros, sekitar 140 km dari kota Makassar. Di Air Terjun Bantimurung, Anda dapat langsung mandi di bawah kucuran langsung air terjun, berselancar dengan ban pelampung, dan mandi di beberapa kolam buatan sumber mata air pegunungan. Di sini juga terdapat “Gua Mimpi”, yaitu sebuah gua yang sangat dalam yang tembus ke sumber mata air terjun di atas pegunungan. Selain Air Terjun Bantimurung, jangan lupa untuk berkunjung ke Butterfly Park yang juga terletak di kawasan ini.

 

  1. Air terjun Takapala

Air-Terjun-Takapala

Lokasinya masih di Malino dan ini salah satu yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Anda pernah melihat air terjun Sipiso-piso yang menjaditempat wisata terkenal di Medan Sumatera Utara? Pasti anda berkata tempat ini merupakan versi mininya karena sangat mirip.

 

  1. Danau Tempe

Danau-Tempe-Wisata-Sulawesi

Danau yang terletak di bagian barat Kabupaten Wajo ini disebut sebagai penghasil ikan tawar terbesar di dunia. Di atas danau, ada banyak rumah apung milik nelayan setempat dengan jala-jala yang digunakan untuk menangkap ikan. Di tempat wisata ini, Anda bisa memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Selain itu, Anda juga bisa membeli ikan segar dan juga sayuran yang ditanam di sekitar danau. Setiap tanggal 23 Agustus, di sini diadakan sebuah ritual tahunan untuk menyucikan danau yang disebut dengan Maccera Tappareng. Kepala nelayan akan menyembelih seekor sapi, setelah itu akan ada banyak pertunjukan seni dan budaya serta berbagai lomba.

 

  1. Desa Wisata Lakkang

lakang

Desa Wisata Lakkang terletak di Kecamatan Tallo, Kabupaten Makassar. Lokasinya yang asri menjadi sangat unik karena berada di hiruk-pikuk kota Makassar. Desa Lakkang ini berbentuk sebuah delta, karena dikeliling oleh sungai-sungai.Desa Lakkang merupakan hasil sedimentasi ini memiliki potensi alam berupa pohon-pohon berusia ratusan tahun, empang, daerah pertanian, dan kawan nelayan. Desa Lakkang ini banyak dikunjungi oleh turis Jepang. Di Desa Lakkang ini ada tujuh titik bunker peninggalan Jepang. Para turis Jepang pun senang menikmati buah-buahan unik di Desa Lakkang ini.

 

  1. Malino

malino

Malino adalah tempat wisata yang berada di dataran tinggi dan menawarkan panorama khas pegunungan. Kawasan ini berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar. Selama perjalanan menuju Malino, Anda akan melewati pemandangan hutan pinus dan batu kapur yang indah. Malino berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di sini berkisar antara 10 – 26 derajat Celcius, jangan sampai lupa membawa jaket dan pakaian hangat Anda. Kawasan ini sudah terkenal sejak zaman Belanda dan dijadikan tempat wisata favorit mereka.

 

  1. Benteng Rotterdam

benteng roterdam

Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam ini berada tak jauh dari kawasan Pantai Losari. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Pada awalnya, benteng dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur, sampai kemudian bangunan disempurnakan oleh raja ke-14. Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini dapat hidup di air dan di darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan maupun daratan.

 

  1. Museum Balla Lompoa

balla-lompoa

Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari Istana Kerajaan Gowa yang didirikan oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936. Arsitektur bangunan ini berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar tembok yang tinggi. Balla Lompoa yang berbentuk seperti rumah panggung ini awalnya merupakan sebuah istana kerajaan yang dibangun tahun 1936 oleh Mangngi-mangngi Daeng Matutu, Raja Gowa XXXI. Balla artinya “rumah” dan Lompoa artinya “besar”. Balla Lompa yang dibangun dengan arsitektur Makassar ini dibangun dengan kayu ulin merupakan rumah panggung dengan struktur bangunan kayu yang terbesar di dunia.

 

  1. Ke’te Kesu

kete kesu

Ke’te Kesu berarti pusat kegiatan, dimana terdapatnya perkampungan, tempat kerajinan ukiran, dan kuburan. Pusat kegiatannya adalah berupa deretan rumah adat yang disebut Tongkonan, yang merupakan obyek yang mempesona di desa ini. Selain Tongkonan, disini juga terdapat lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar.

 

  1. Pusat Kerajinan Perahu Phinisi

pusat kerajinan phinisi

Tana Beru terkenal sebagai tempat pembuatan kapal / perahu tradisional. Anda akan merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat membuat kapal tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula. Mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis. Sejarah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, amerika Serikat pada tahun 1986.

Sumber: amabeltravel.com

You might also like

10 Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi Indonesia yang terletak di Pulau Sulawesi. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 38.140.00 km2, dengan total populasi berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 sebesar 2.232.586

10 Tempat Wisata di Sulawesi Utara

Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya berada di ujung Pulau Sulawesi, daerah ini memiliki 15 kabupaten/kota yang terdiri dari 11 kabupaten dan 4 kota. Provinsi ini

Destinasi Wisata Menarik di Gorontalo

Tempat wisata di Provinsi Gorontalo secara topografi di dominasi oleh daerah perbukitan, dan yang paling unik Provinsi Gorontalo memiliki tempat wisata pantai dan sejarah yang sangat menarik. Masyarakat Gorontalo dikenal

15 Tempat Wisata di Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 2.831.283 jiwa (2014). Sulawesi Tengah memiliki

5 Budaya Gorontalo Jadi Warisan Budaya Tak Benda

(Sumber foto : gorontaloprov.go.id) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui melalui Ditjen Kebudayaan menetapkan lima budaya Gorontalo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Budaya tersebut yakni Paiya Lohungo Lopoli, Tuja’i, Wunungo,

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply